Wah, lama banget nih gak nulis dimari. Semoga artikel ini bisa menjadi penyemangat untuk aktif menulis lagi. Amin... ^_^ Maaf sedikit bosa - basi.
Desain Grafis? Pasti sudah tidak asing kan dengan kata - kata itu, apalagi diera yang serba digital saat ini. Sedikit definisi singkat yang saya ambil dari "Wikipedia Indonesia" mengenai definisi desan grafis "Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi". Dari definisi tersebut "Desain Grafis" sangat luas pengertiannya.
Tetapi, yang akan saya bahas kali ini mengenani opini desain grafis yang sudah berkembang pesat belakangan ini. Apalagi bulan - bulan ini sedang gencar - gencarnya pesta demokrasi. Pasti sering lihat Poster, Baliho, Spanduk dan sebagainya yang kerap dijadikan media komunikasi ataupun media promosi oleh para kader - kader politik kan. Terus apa hubungannya desain grafis dengan poster, baliho, spanduk dari kader - kader politik itu?
Tetapi, yang akan saya bahas kali ini mengenani opini desain grafis yang sudah berkembang pesat belakangan ini. Apalagi bulan - bulan ini sedang gencar - gencarnya pesta demokrasi. Pasti sering lihat Poster, Baliho, Spanduk dan sebagainya yang kerap dijadikan media komunikasi ataupun media promosi oleh para kader - kader politik kan. Terus apa hubungannya desain grafis dengan poster, baliho, spanduk dari kader - kader politik itu?
*Gambar saya ambil dari Google
Gambar diatas adalah beberapa foto dari poster, baliho, maupun spanduk kader - kader politik tanah air. Terkesan unik, tetapi apakah pantas desain seperti itu diterapkan. Memang hal itu menjadi hak masing - masing individu untuk menerapkannya. Padahal yang paling diharapkan oleh masyarakat adalah seorang pemimpin yang serius, dan bisa membawa dampak positive untuk menjadi lebih baik. Jika desain untuk promosinya saja sudah terekesan main - main, apalagi kalau sudah terpilih.
Media promosi itu memang tidak 100% mencerminkan individu dari kader - kader politik tersebut. Tetapi kebanyakan masyarakat, untuk lebih mengenal siapa saja kader - kader politik yang akan mereka pilih ya lewat media tersebut. Sepele mungkin, tetapi peran desain grafis sebagai media komunikasi dan promosi manjadi poin tersendiri yang harus lebih diperhatikan. Agar diacara pesta demokrasi bukan menjadi ajang narsisme belaka. Mohon maaf jika ada tulisan yang tidak berkenan. Salam Bloggers Indonesia...
No comments:
Post a Comment
Untuk pengunjung Prasetyo-Online diharapkan berkomentar dengan sopan dan ber-etika. Terimakasih atas kunjungannya, nantikan update info dan tutorial terbaru dari kami. Salam bloggers Indonesia.