OOP2 - UTS - Pengertian

Pengertian        :

Class : adalah kombinasi dari data (field) dan fungsi (method) yang bertugas mengolah data sehingga mencapai hasil yang diinginkan. Dalam setiap class harus ada method utama yang mempunyai kendali utama. Pendefinisian class menggunakan keyword class dengan nama class.

Class Hallo_warna_warni

Pendefinisian tersebut dapat diawali dengan modifier (public, private, internal, atau protected). Modifier boleh digunakan atau tidak digunakan. Bila tidak disebutkan, makan secara otomatis class bersifat private, dimana class dan data serta method-nya berlaku hanya pada aplikasi tersebut.

·         Public

Tidak ada batasan. Member dapat diakses dari method manapun dari class manapun.

·         Private

Member dari class X hanya dapat diakses oleh method dari dalam class X sendiri.

·         Protected

Member dari class X hanya dapat diakses oleh class X sendiri atau method dari class yang berasal dari class X.

·         Internal

Member class X hanya dapat diakses oleh method dari semua class dalam kode assemby X.

·         Protected Internal

Member dari class X hanya dapat diakses oleh method dari dalam class X, oleh method di dalam class yang berasal dari class X, dan juga oleh semua class yang berada pada kode assembly X.

Objek : Dalam artian umum objek adalah semua materi yang dapat dirasakan oleh panca indera kita (dicium, dipegang, dilihat), atau segala sesuatu yang mengacu kepada “benda” yang dapat kita rasakan menggunakan pikiran, perasaan, dan aksi. Jadi objek dalam dunia nyata dapat berwujud (nyata) dan tidak berwujud (abstrak). Contoh objek nyata dalam dunia pendidikan : mahasiswa, dosen, laptop, dan sebagainya. Contoh objek yang hanya dapat kita rasakan melalui pikiran, perasaan, atau aksi dan disebut juga objek abstrak atau berupa konsep. Dalam dunia pendidikan contohnya : jam kuliah, kurikulum, bahan ajar, peraturan kampus, dan sebagainya.

Program diciptakan dengan tujuan memecahkan masalah kompleks yang dialami manusia dalam pekerjaannya supaya lebih cepat mengambil keputusan terutama dalam bisnis. Pemrograman diorientasikan pada objek supaya kita dapat memodelkan senyata mungkin semua hal yang tercermin dalam dunia nyata. Pemrograman berorientasi objek juga mempermudah penciptaan kode program dengan optimal karena tiap objek mendapatkan perhatian khusus. Selain itu kode objek dapat dengan mudah dimanfaatkan kembali oleh aplikasi lainnya; kemampuan ini disebut reuseability.

Konstruktor : Method yang digunakan untuk menciptakan sebuah objek berdasarkan kerangka class dan meletakkannya pada kondisi yang tepat. Jika dedefinisikan sendiri maka konstruktor harus diberi nama sama dengan nama class karena konstruktor memang ditujukan untuk penciptaan objek berdasarkan design class. Disamping itu konstruktor yang diberikan oleh CLR secara default mengikuti nama class.

Inheritance : adalah kemampuan sebuah objek untuk meng-“inherit” atau mewarisi data dan fungsi - fungsi dari parent classnya. Dengan inheritance Anda dapat membuat class baru dari class – class yang sudah ada tanpa perlu menciptakannya dari awal. Parent class (class asal) yang akan di-“inherit” oleh class yang baru disebut base class, sedangkan class baru yang mewarisi semua “warisan” data dan fungsi dari base class disebut derived class.

Polymorphism : poly berarti banyak sedangkan morp adalah bentuk. Polymorphism berarti mempunyai banyak bentuk atau lebih tepatnya kemampuan untuk menggunakan berbagai tipe bentuk tanpa mengorbankan hal – hal detail.

·         Override : Menindih program yang sudah ada tanpa menghilangkan program sebelumnya. Nama method dan property harus sama dengan method yang akan kita override. Contoh penerapan : Dalam suatu aplikasi yang sudah digunakan banyak orang dikemudian hari ditemukan suatu bug. Biasanya developer akan menutupnya pada update aplikasi selanjutnya. Dalam proses penutupan inilah Override biasa digunakan.